Batusangkar-ppi.uinmybatusangkar.id. Menghadapi Pilkada 2024, Panwascam salimpauang kabupaten Tanah Datar menyelenggarakan kegiatan rapat koordinasi yang melibatkan panwascam dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) yang bertempat di Aula Lareh Nan Tobang Tabek Patah kecamatan salimpaung pada Kamis, 19/08/24. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Camat kecamatan salimpang.
Novi Budiman, Dosen Prodi Pemikiran Politik Islam UIN MY Batusangkar mendapat kesempatan memberikan pembekalan kepada peserta tentang paradigma demokrasi, tata kelola pemilu dan penguatan kapasitas Pengawasan. Novi berpandangan Pilkada Serentak 2024 di kabupaten Tanah datar kali ini tensi politiknya agak sedikit tinggi jika dibandingkan pilkada-pilkada sebelumnya. karna Pilkada kali ini hanya terdapat 2 pasangan calon yang berkontestasi.
kendatipun begitu, Novi berpandangan bahwa situasi politik ini tidak berdampak negarif, sebab masyarakat tanah datar yang terkenal luhak nan tuo memiliki akar budaya politik yang kuat dengan filosofi adat bersandi syara’, syara’ bersandi kitabullah sebagai pijakan politik masyarakat Minangkabau” katanya
“Kita berharap jikapun kebisingan demokrasi mencuat, tidak sampai merusak kesadaran kita sebagai sebuah bangsa yang bermartabat dan berbudaya. Kita harus optimis, Pilkada tahun ini akan menghasilkan pemerintahan yang legitimate, kuat dan lebih substantif. Kita mesti yakin itu, melalui semangat pemilu luber dan jurdil akan melahirkan pemerintahan yang bersih dan berdaulat, serta lebih pro-rakyat,” ungkap Novi.
Menurutnya, dibutuhkan kesadaran dan komitmen semua pihak dalam mengawasi berbagai bentuk kecurangan dan pelanggaran pemilu. Peran Panwascab dan PKD sangat menentukan, sekaligus menjadi ujung tombak, agar berbagai bentuk kecurangan dan pelanggaran, bukan saja diawasi, dilaporkan, tetapi upaya preventif dapat dilakukan.
“Kita berharap semua pihak memberi ruang, apresiasi dan kebebasan bagi para pengawas pemilu agar dapat bekerja dengan baik sesuai mandatnya,” sebutnya.
Disamping itu, dari sekarang panwascam mampu memetakan potensi-potensi kerentanan di basis-basis masyarakat. Kompetensi dan kapasitas pengawasan tentu harus anda ditingkatkan dari waktu ke waktu. Seorang panwascam mampu berkomunikasi dengan baik, memahami kondisi medan tugas, peka sosial, dan mampu mengelola emosi ketika berhadapan dengan tantangan. Kemampuan analisis terhadap situasi di wilayah kerja cukup krusial agar panwascam lebih pantas dan cerdas dalam menjalankan tugas.
“Seorang Panwascam agar bisa menjalankan kewenangannya di lapangan sejauh mungkin menjaga sikap dan integritasnya, adil, netral, kerja sama tim, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak berkompeten. Jadi, harus ada perencanaan demi menghasilkan kualitas kerja pengawasan yang baik. Upaya-upaya preventif terhadap potensi kerentanan pun sangat mungkin dilakukan oleh panwascam dari sekarang,” pungkasnya. adminppi